Kenali Demensia Alzheimer-Pentingnya Deteksi Dini

Kenali Demensia Alzheimer-Pentingnya Deteksi Dini 2

Alzheimer mungkin terdengar asing di telinga masyarakat awam. Padahal penyakit ini merupakan salah satu penyebab umum dari demensia atau bahasa lainnya yang lebih dikenal sebagai pikun. Dalam kehupan sehari-hari, kepikunan ini sering kali dianggap sebagai suatu hal yang wajar terutama jika dialami oleh lansia. Oleh karena itu, pikun yang disebabkan oleh Alzheimer ini sering tidak terdeteksi. Melalui acara Ngusik ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang demensia Alzheimer, bagaimana mendeteksinya sejak dini, dan bagaimanana untuk menanganinya. 

Adapun hal-hal yang dibahas dalam acara ini meliputi bagaimana membedakan pikun yang wajar atau tidak wajar, apakah yang dimaksud dengan penyakit demensia, apakah semua pikun atau demensia itu sama dan bagaimana cara mengenalinya, apa saja tanda dan gejala demensia, siapa yang rentan terkena demensia Alzheimer dan apa saja faktor risikonya, apa yang dapat dilakukan jika sudah didiagnosis menderita penyakit demensia Alzheimer, apakah semua pikun atau demensia harus diobati, apakah demensia Alzheimer ini bisa sembuh, bagaimana cara merawat lansia dengan demensia dan pentingnya peranan keluarga, apa saja aktivitas yang dapat dilakukan penderita demensia di rumah terutama saat pandemi ini, apakah ada makanan tertentu yang harus dikonsumsi atau pantangan pada penderita demensia, dan lain-lain.   

Promosi kesehatan merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada mayarakat agar dapat meningkatkan pengetahuan dan kewaspadaan terhadap suatu masalah kesehatan. Di era Pandemi Covid-19, kita menghadapi kondisi keterbatasan dalam mengadakan pertemuan. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan niat kami untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. Pada promosi kesehatan kali ini, Departemen Neurologi Udayana bekerjasama dengan PKRS RSUP Sanglah.  

Kegiatan live talkshow Ngusik (Ngobrol untuk Sehat dengan Gaya Asik) ini dilselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Alzheimer Sedunia yang jatuh pada tanggal 21 September 2021. Topik yang dibahas pada kegiatan ini adalah “Kenali Demensia Alzhemer! Pentingnya Deteksi Dini” yang disampaikan oleh Dr.dr. Ketut Widyastuti, Sp.S(K), staff Divisi Neurobehavior di Departemen Neurologi FK UNUD/RSUP Sanglah. Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam ini dapat diakses melalui kanal media sosial PKRS RSUP Sanglah, telah disaksikan oleh 222 penonton yang juga berperan aktif dalam sesi tanya jawab.

Silakan KLIK DISINI untuk menonton rekaman ulang talkshow Ngusik di atas

Written by 

Leave a Reply

Your email address will not be published.