Referat Neurofisiologi Pleksus Brachialis (Senin, 24 Juni 2024)

Nama Residen : dr. Gusti Ayu Ria Widiani

Pembimbing : dr. Ni Made Dwita Pratiwi, M.Biomed., Sp.N(K)

Penguji :

  1. dr. I Wayan Widyantara, M.Biomed., Sp.N(K)
  2. Dr. dr. Ni Made Susilawathi, Sp.N(K)

Pleksus brakialis merupakan struktur penting yang membawa serabut-serabut saraf tepi pada ekstremitas atas yang berperan penting dalam fungsi sistem motorik, sensorik, dan otonom pada area yang diinervasi. Sistem saraf motorik berperan dalam gerakan dan refleks serta berhubungan erat dengan otot-otot yang diinverasi. Serabut saraf sensorik
berperan dalam membawa informasi sensoris dari ekstremitas atas hingga masuk ke medula spinalis dan diteruskan ke pusat sensoris di otak. Sistem otonom pada ekstremitas atas dikendalikan oleh sistem saraf simpatis yang diperantarai oleh ganglion servikalis inferior. Kerusakan pada pleksus brakialis dapat dibagi berdasarkan letak anatomisnya seperti pre ganglion atau post ganglion. Trauma adalah salah satu penyebab plexopati brakialis yang paling umum. Selain trauma, juga dapat disebabkan sindrom kompresi di area bahu (sindrom scalenus, sindrom kostoklavikular, sindrom hiperabduksi), tumor, lesi, alergi inflamasi, dan trauma lahir.

File Ilmiah

Written by 

Leave a Reply

Your email address will not be published.