Dalam rangka menyambut World Stroke Day yang setiap tahunnya diperingati pada 29 September, Neurologi Udayana mengadakan serangkaian acara tahun ini. Dengan mengusung tema ‘Join the Movement‘, kita diingatkan kembali pentingnya untuk tetap aktif bergerak meskipun di era pandemi seperti ini. Tetap aktif dalam hal ini tidak hanya terkait olahraga saja, cukup di rumah saja dengan melakukan peregangan ringan. Hal ini dikatakan dapat membantu satu dari empat orang dalam menurunkan risiko terjadinya stroke.
Rangkaian acara dimulai dengan menyebarluaskan tema melalui beberapa siaran radio. Masyarakat dijelaskan tentang bahaya stroke, pengenalan gejala stroke, dan pentingnya untuk tetap aktif bergerak. Materi dipaparkan dengan sangat menarik oleh narasumber yang ahli pada bidang vaskuler, yaitu dr. IGN Ketut Budiarsa, Sp.S(K), dr. IB Kusuma Putra, Sp.S(K), dr. Kumara Tini, Sp.S(K), dr. IA Sri Indrayani, Sp.S, dan dr. Nyoman Angga Krishna Pramana, Sp.N.
Tema ‘Join the Movement‘ ini juga dipraktekkan langsung oleh staf Neurologi Udayana dan pegawai RSUP Sanglah dengan diiringi lagu berbahasa Bali yang dikemas apik dalam sebuah video. Video ini disebarkan melalui berbagai media sosial. Pada puncak World Stroke Day 2020, panitia melakukan pembagian sembako ke masyarakat dan beberapa penderita stroke yang membutuhkan.
Rangkaian acara ditutup dengan presentasi edukasi mengenai stroke di poliklinik RSUP Sanglah yang disampaikan oleh dr. IGN Ketut Budiarsa, Sp.S(K), Dr. dr. Desak Ketut Indrasari Utami, Sp.S(K), dr. IA Sri Indrayani, Sp.S, dan dr. Sri Yenni Trisnawati, M.Biomed, Sp.S. Acara semakin menarik dengan adanya doorprize yang dibagikan selama sesi tanya jawab.
Seperti pepatah yang mengatakan “lebih baik mencegah daripada mengobati”, mari bersama-sama kita cegah terjadinya penyakit stroke mulai dari hal yang sederhana, yaitu dengan tetap aktif bergerak!