Nama Residen : dr. Claraiva Mayung
Pembimbing : dr. Sri Yenni Trisnawati GS, M.Biomed., Sp.N(K)
Penguji :
- Prof. Dr. dr. D. P. G. Purwa Samatra, Sp.N(K)
- Dr. dr. A. A. A. Meidiary, Sp.N(K), EEGer
Basal ganglia melalui sirkuit kompleks antar nukleus memiliki peran penting dalam mengatur inisiasi dan inhibisi kontrol motorik serta dikaitkan juga dengan penghargaan dan kognisi, berfungsi dengan cara yang sama untuk mewujudkan pengambilan keputusan eksekutif. Hubungan Fungsional basal ganglia dapat berupa sirkuit skeletomotor yang memainkan peran penting dalam pengendalian otot-otot wajah, tungkai, dan batang tubuh; Sirkuit asosiatif berperan dalam kognisi dan fungsi perilaku eksekutif; Sirkuit limbik yang terlibat dalam pengaturan emosi, motivasi, dan aspek afektif dari perilaku; dan Sirkuit okulomotor memainkan peran dalam kontrol gerakan mata sakadik. Fungsi utama basal
ganglia adalah untuk mengontrol gerakan volunter dan proprioseptif. Setelah basal ganglia menerima sinyal dari korteks, maka akan menimbang sinyal tersebut, dan menentukan tindakan apa yang harus “diinhibisi” melalui traktus yang telah teroganisir secara topografis serta jalur klasik langsung dan tidak langsung.