World Stroke Day 2019 #DontBeTheOne

World Stroke Day 2019 #DontBeTheOne

Stroke. Gangguan pembuluh darah otak ini memang ‘populer’ baik di kalangan tenaga kesehatan maupun masyarakat awam. Tidak hanya awitannya yang mendadak dan sulit diprediksi, stroke juga memiliki tingkat morbiditas serta mortalitas yang tinggi. World Stroke Organization tahun ini mengambil tema ‘#Don’tBeTheOne‘ sebagai peringatan hari stroke sedunia yang jatuh setiap tanggal 29 September. Departemen/SMF Neurologi FK Unud/RSUP Sanglah bekerjasama dengan Perdossi cabang Denpasar mengadakan rangkaian acara World Stroke Day 2019 dengan mengusung tema ‘Otak Sehat, SDM Unggul’. Rangkaian acara dimulai dengan Talkshow On-Air di Radio Duta FM 99.3 Denpasar bersama dr. I G. N. Ketut Budiarsa, Sp.S(K). Talkshow yang berlangsung selama satu jam ini menarik beberapa pendengar radio untuk berkonsultasi langsung dengan narasumber mengenai segala hal tentang stroke. Penyuluhan tentang stroke diadakan tanggal 29 Oktober 2019 di ruang tunggu poliklinik RSUP Sanglah dengan topik ‘F-A-S-T dan Lifestyle Modification‘. Penyuluhan ini menyasar masyarakat awam, dan tampak antusiasme seluruh peserta dalam sesi tanya jawab.

Tanggal 30 Oktober 2019 diadakan senam sehat stroke (senam vitalitas otak) yang bertempat di lapangan parkir Angsoka RSUP Sanglah. Acara dibuka oleh dr. I. B. Kusuma Putra, Sp.S(K) selaku ketua panitia, Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K) selaku ketua Perdossi cabang Denpasar, serta dr. I Wayan Sudana, M.Kes selaku direktur utama RSUP Sanglah. Pelepasan balon dan burung membuka rangkaian acara ini secara resmi. Senam berlangsung meriah yang dihadiri oleh kader Puskesmas se-Denpasar dan Badung, komunitas geriatri dan DM Puskesmas II Denpasar Barat, dan beberapa pasien stroke rawat jalan. Tidak hanya senam, para peserta juga mendapatkan pemeriksaan tekanan darah serta pemeriksaan balance test dan fungsi kognitif. Rangkaian acara selanjutnya adalah seminar Pre-Hospital Stroke (Deteksi Dini dan Pencegahan) pada tanggal 1 November 2019 dengan mengundang tenaga kesehatan Puskesmas se-Denpasar dan Badung. Diskusi hangat antara pembicara dengan peserta membuat seminar ini berlangsung dengan baik. Diharapkan ke depannya, masyarakat dan tenaga kesehatan bisa lebih waspada dalam mengenali, memberikan pertolongan awal, serta mencegah terjadinya kasus stroke.

Leave a Reply

Your email address will not be published.